Masalah jangan dijadikan beban,sebab dengan masalah kita lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini

Jumat, 15 Juni 2012

Materi Pidato


Pengertian Pidato, Tujuan, Sifat, Metode, Susunan Dan Persiapan Pidato Sambutan
Thu, 13/03/2008 - 10:29pm — godam64
A. Definisi / Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.
B. Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
D. Metode Pidato
Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.
E. Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.
F. Kerangka Susunan Pidato
Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll
1. Pengertian
Pidato adalah kata-kata yang disampaikan dan ditujukan kepada orang banyak. Pidato banyak jenisnya, di antaranya, pidato sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara atau pidato kenegaraan yang disampaikan oleh presiden.

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.
2. Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
a. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
b. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
c. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.


3. Kerangka Susunan Pidato
Skema susunan suatu pidato yang baik :
a. Pembukaan dengan salam pembuka.
b. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi.
c. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
d. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll).


4. Langkah Membuat Pidato
Sebelum menyusun naskah pidato hendaknya kamu menulis hal-hal penting mengenai acara, misalnya nama acara, para undangan yang hadir, serta tujuan dari penyelenggaraan acara. Setelah itu, buatlah kerangka naskah pidato dengan memerhatikan bagian-bagian pidato.


5. Hal-Hal yang Harus Ada Dalam Naskah Pidato
Ada 5 hal yang harus ada dalam naskah pidato, antara lain:
a. Salam atau sapaan pembuka
b. Pembuka pidato
c. Isi pidato
d. Penutup pidato
e. Salam penutup


6. Jenis-Jenis Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
a. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
b. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
c. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
d. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
e. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
f. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.


7. Metode Pidato
Menurut ada tidaknya persiapan sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan ada empat macam pidato, antara lain:
a. Impromptu (serta merta)
Metode ini merupakan pidato yang apabila Anda menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato.

Keuntungan :
1) lebih mengungkapkan perasaan pembicara
2) gagasan datang secara spontan
3) memungkinkan Anda terus berpikir

Kerugian :
1) menimbulkan kesimpulan yang mentah
2) mengakibatkan penyampaian tidak lancer
3) gagasan yang disampaikan ngawur
4) demam panggung


b. Manuskrip
Merupakan pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku istilah ‘menyampaikan pidato’ tapi ‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan oleh tokoh nasional, sebab kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan nasional.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) pernyataan dapat dihemat
3) kefasihan bicara dapat dicapai
4) tidak ngawur
5) manuskrip dapat diperbanyak
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung pada mereka
2) pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik
3) pembuatannya lebih lama


c. Memoriter
Merupakan pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.

Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian

Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata
2) memerlukan banyak waktu

d. Ekstemporan
Merupakan pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa garis besar dan pokok penunjang pembahasan (supporting points), tetapi pembicara tidak berusaha mengingatnya kata demi kata.

Keuntungan :
1) komunikasi pembicara dengan pendengar lebih baik
2) pesan dapat fleksibel

Kerugian :
1) kemungkinan menyimpang dari garis besar
2) kefasihan terhambat karena kesukaran memilih kata-kata


8. Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
a. Wawasan pendengar pidato secara umum.
b. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan.
c. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
d. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
e. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar